03 Juni 2010

WAKIL BUPATI KARAWANG MEWISUDA 780 SANTRI BADKO TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN SE-KABUPATEN KARAWANG

Karawang (Warjom)//Keberadaan TPQ benar-benar strategis sebagai benteng iman dan akhlak anak sejak dini, karena yang digarap adalah anak-anak dalam periode emas. Perkembangan kecerdasan dan rasa berdasarkan kajian neurologi terjadi pada saat bayi lahir. Dan sebagai uapaya untuk mengembangkan kecersaan pada priode emas ini, Pemerintah Kabupaten Karawang terus mengoptimalkan eksistensi Taman Pendidikan Al-Qur’an. Kali ini Wakil Bupati Karawang Hj. Eli Amalia Priatna membuka acara ceremonial 780 Santri TPA,TPQ se Kabupaten Karawang di Halaman Masjid Al-Jihad Islamic Centre Karawang, Kamis (3/6).

Wakil Bupati Karawang Hj. Eli Amalia selaku Pembina TPA mengatakan bahwa visi TPA diantaranya adalah "Menjadikan generasi Islam yang beraqidah kuat, berakhlak mulia, berprestasi tinggi dan bermanfaat bagi lingkungannya". Mampu membaca al-Qur'an dengan baik dan benar, Mampu memahami makna ayat-ayat dalam al-Qur'an, Mampu mengamalkan nilai-nilai mulia yang terkandung dalam al-Qur'an, Menjadikan al-Qur'an sebagai pedoman hidup yang utama. Dengan Landasan Pemikiran mengembangkan potensi positif anak sehingga mampu menjadi anak yang shaleh-shalehah, rajin beribadah, berbudi pekerti dan berperilaku sopan kepada orang tua maupun kepada orang lain, berguna bagi agama, bangsa dan umat manusia, menjadi manusia ideal dalam kehidupannya dan menjadikan Ilmu yang diterima sebagai perangkat penunjang untuk membentuk kepribadian yang tangguh dan ulet.

Hal ini dikatakan pula seiring dengan Visi Pemerintah Kabupaten Karawang yakni mewujudkan masyarakat Karawang yang sejahtera melalui pembangunan di bidang pertanian dan industri yang selaras dan seimbang berdasarkan Iman dan Taqwa.

Menurutnya Iman dan Taqwa adalah modal dasar dalam hidup bagi kita semua, dalam membangun Sumber Daya Manusia di Kabupaten Karawang yang mempunyai moralitas dan Etos kerja yang baik dalam mewujudkan kepemimpinan di masa yang akan datang. Wakil Bupatipun berpesan kepada semua hadirin mari jaga keluarga kita semua menjaga diri dari bahaya seperti yang di sinyalir dalam sebuah ayat Al-Qur’an ” Quu Anfusakum wa ahlikum Naaro ” Jagalah dirimu dan Keluargamu dari jilatan api neraka, jangan sampai anak-anak generasi penerus menjadi generasi yang lemah dan bodoh, di Karawang saja di akui olehnya banyak masjelis taklim dan masjid, namun mengapa masih ada saja dan bahkan betambah kasus-kasus penyalahgunaan Narkoba dan bertambah pula korban HIV/Aids, oleh karenanya saya berpesan mari jaga keluarga, masyarakat karawang jangan sampai terjangkit penyakit-penyakit sosial tersebut, dan berharap dengan digelarnya acara wisuda ini jangan hanya sebatas seremonial saja, namun jadikan ajang ini untuk memacu kratifitas dan inovasi bagi anak-anak yang masih usia priode keemasan semoga kelak anak-anak ini menjadi anak yang sholeh.

Ketua Badko Kabupaten Karawang Cece Izzudin, S.Ag dalam laporannya mengatakan sebanyak 780 santri ini akan di langsung diwisuda dan dari jumlah tersebut ada beberapa santri yang mempunyai prestasi yang cukup baik diantaranya adalah peringkat kelima dengan nilai 86,5 : Mohammad Tohir dari TPA Annur Purwasari, keempat : 87,6 : Ina Lanahdina dari TPA Singaperbangsa I Cilamaya, Ketiga : 88,35 : Nabila Salsa dari TPA Ataubah Klari, Kedua : 88,37 : Salsa Fauziyah dari TPA Nurul Qur’an Tegal Waru, dan Peringkat Pertama dari 780 santri adalah : Siti Khofifah nilai : 89,7 dari TPA Singaperbangsa II Kecamatan Majalaya.

Hadir dalam kesempatan tersebut dan memberikan sambutan Kepala Kementrian Agama Karawang H. Suhendra,MM yang sangat apresiatif, dan Kasi Penamas, Badko dari Kabupaten Bogor.

Tidak ada komentar: