21 Juli 2010
Karawang (Warjom)//Sebagai salah satu upaya mendorong para wajib pajak untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tepat waktu, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karawang bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Karawang menggelar Pekan Panutan Pembayaran PBB Tahun 2010. Kegiatan tersebut secara simbolis dibuka oleh Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar di Telaga Resto Kawasan KIIC Karawang, Rabu (21/7).
Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, penerimaan dana PBB merupakan salah satu andalan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk sektor pendapatan daerah. Saat ini APBD Kabupaten Karawang mencapai + Rp. 1.478 Triliun, dimana sebagian besar digunakan untuk membayar gaji pegawai, dan hanya + Rp. 500 miliar yang dapat digunakan untuk pembangunan“Dari anggaran yang bisa dipakai untuk rakyat tersebut diantaranya adalah berasal dari penerimaan PBB,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, Pekan Panutan Pembayaran PBB ini dilaksanakan guna mendorong para wajib pajak untuk membayar pajak PBB tepat waktu. “Saat ini Pekan Panutan Pembayaran PBB saya canangkan kembali agar menjadi perhatian semua pihak untuk membayar PBB tepat waktu, sebelum jatuh tempo” imbuhnya.
Bupati menambahkan bahwa masyarakat Kabupaten Karawang sendiri biasanya membayar PBB menjelang akhir tahun. Hal ini karena kultur masyarakat Karawang yang sebagian besar petani yang biasanya membayar pajak PBB setelah masa panen yang kedua, khususnya masyarakat pesisir. “Oleh karena itu saya menghimbau para Kepala Desa untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakatnya,” tambahnya.
Dan juga berharap kepada petugas pajak agar bisa agak toleransi mengingat masih ada sebagian wajib pajak atau pengusaha yang usahanya atau lahanya belum bisa dipakai dan belum bisa mendapatkan hasil namun sudah harus membayar pajak yang jumlahnya sangat besar jadi berilah kelonggaran kepada mereka yang memang belum mampu membayar pajak karean belum mendapatkan hasil apa apa, imbuhnya
Kepala DPPKAD Kabupaten Karawang, Setya Darma menjelaskan bahwa target PBB berdasarkan perencanaan anggaran tahun 2010 semua dapat terealisir namun masih banyak kendala yang dihadapi diantaranya adalah Wajib Pajak berada di luar Kabupaten Karawang, kemudian musim panen yang kedua baru bisa di bayar, adanya musibah alam namun pihaknya telah berupaya agar target pajak bisa terpenuhi, kemudian dirinya bekerja sama dengan Petugas Kejaksaan guna menagih Pajak kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang yang jumlahnya mencapai 564 pabrik.
Sementara itu, Bupati Dadang S. Muchtar menyatakan bahwa dengan kontribusi pajak sangat membantu penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan Kabupaten Karawang, dan pada kesempatan ini saya menghimbau kepada semua wajib pajak agar bisa melunasi kewajiban pajaknya sebelum jatuh tempo, dan hari ini sudah disiapkan mobil Keliling pajak yang siap menerima setoran pajak saudara ucapnya. Bupati juga memberikan apresiasi yang positif kepada PT. Pupuk Kujang dan Pertiwi Lestari yang telah melunasi Pajaknya, selanjutnya hari ini diikuti pembayaran tunai oleh sejumlah perusahaan besar yang turut membayarkan pajaknya usai kegiatan tersebut. Diantaranya adalah PT. Pengelola pemakaman elite San Diego Hills sebesar Rp. 1,6 miliar, KIIC, Galuh Mas, Bridge Stones, Perhutani dan perusahaan lainnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan Kepala Kanwil Pajak Jawa Barat Horas P. Neil Pasaribu, unsur Muspida diantaranya adalah Kajari, Kepala Pengadilan, Kapolres, Kasdim 0604 Karawang, Pejabat dilingkungan pemkab Karawang, Para Camat dan tokoh masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar