21 Juli 2010

BUPATI BUKA SEMILOKA PNPM MANDIRI PERKOTAAN

Karawang (warjom)//Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan, Dinas Cipta Karya Kab. Karawang menggelar kegiatan Seminar dan Lokakarya PNPM Mandiri Perkotaan. Semiloka tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar di Hotel Permata Rubby Karawang, Rabu (21/6).

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengatakan, keberadaan program PNPM Mandiri Perkotaan dari pemerintah pusat tersebut sebenarnya sama dengan apa yang telah dikerjakan oleh Pemkab Karawang. “Di Karawang kebijakan tersebut dibuat berdasarkan visi Kab, Karawang dengan 3 prioritas pembangunan, yaitu Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kerakyatan,” jelasnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, dana Rp. 12 miliar yang dialokasikan pemerintah pusat untuk PNPM Mandiri Perkotaan di Kabupaten Karawang, bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk subsidi bagi kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab yang jumlahnya lebih besar. “Untuk itu, keberadaan dana tersebut harus tepat sasaran dan tepat guna, karena dana 12 miliar tersebut cukup besar,” ujarnya.

Bupati melanjutkan, dengan dilaksanakannya semiloka ini, diharapkan sasaran tersebut bisa tercapai. Kepala Desa dan Camat agar benar-benar menggunakan data yang benar dan memiliki potensi. “Jangan hanya dinikmati oleh keluarga dari Kepala Desa, tetapi dapat tepat sasaran dan tepat guna, sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.

Bupati menambahkan, keberadaan program ini pun hendaknya dapat membawa masyarakat Karawang untuk semakin mandiri dan mau berusaha. Hal ini merupakan salah satu tugas dari para konsultan dan pengelola dana PNPM, yaitu bagaimana merubah sikap orang Karawang untuk mau berwirausaha. “Keberadaan PNPM seyogyanya harus bisa merubah itu,” tandasnya.

Sementara itu, pelaksanaan semiloka yang diikuti oleh 60 peserta tersebut akan berlangsung selama dua hari, yaitu muali 21 – 22 Juli 2010. Materi yang akan menjadi topik bahasan dalam semiloka tersebut diantaranya adalah peningkatan mutu pelayanan public, capaian kegiatan PNPM dan peran fungsi stakeholder, pemanfaatan CSR sebagai peluang untuk wujudkan kemitraan masyarakat dan swasta, serta kemitraan dalam penanggulangan kemiskinan.

Keberadaan PNPM Mandiri Perkotaan di Kab. Karawang sendiri telah memberikan dampak yang cukup positif. Dengan alokasi anggaran sebesar 70 persen untuk infrastruktur dan 30 persen untuk ekonomi masyarakat telah berhasil menunjukkan manfaat yang berarti dalam kehidupan masyarakat, antara lain gedung PAUD, Posyandu, drainase, jembatan, pipanisasi air bersih, MCK, pompa hidrolik air bersih, perbaikan jalan lingkungan, serta program pemberdayaan ekonomi seperti domba bergulit, pelatihan sablon, dan modal usaha.

Tidak ada komentar: