Karawang (warjom)//Sebagai salah satu upaya mengembangkan bakat-bakat sepakbola di Kabupaten Karawang Wakil Bupati Karawang, Hj. Eli Amalia Priatna meresmikan Sekolah Sepak Bola (SSB) Jaya Koncara. Peresmian ditandai dengan dilepasnya balon ke udara oleh Wakil Bupati bertempat di Lapang Surya Kencana, Desa Pagadungan, Kec. Tempuran, Kamis (23/6).
Wakil Bupati Eli Amalia dalam kesempatan tersebut mengatakan, keberadaan SSB ini diharapkan dapat melahirkan bakat-bakat asli daerah yang kelak akan membawa nama harum Kabupaten Karawang, baik dipentas nasional, maupun dipentas internasional. “Untuk itu, atas nama pemerintah daerah saya sampaikan terimakasih kepada jajaran pengurus SSB yang memiliki inisiatif untuk membina bakat-bakat tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Wakil Bupati mengatakan, Kabupaten Karawang sebenarnya memiliki potensi yang sangat baik dalam melahirkan atlit yang berbakat, termasuk dalam sepakbola. Bakat tersebut akan dapat berkembang dengan baik apabila mereka dibina dan idiberikan motivasi dengan baik. “Hal ini tentunya merupakan PR bagi kita semua yang harus diselesaikan,” imbuhnya.
Menurut Wakil Bupati, salah satu upayanya adalah dengan memberikan alokasi anggaran untuk sektor olahraga, dan jumlahnya tentu tidak sedikit, dan amat tinggi. Akan tetapi hal ini merupakan konsekuensi logis karena dalam upaya menciptakan atlit yang handal diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. “Ini salah satu poin yang harus diperhatikan dalam perkembangan olahraga,” jelasnya.
Wakil Bupati menambahkan, sektor olahraga sendiri merupakan salah satu sektor yang sangat diperhatikan di Kabupaten Karawang. Pemkab Karawang saat ini telah memiliki sarana olahraga yang bertaraf nasional dan internasional. Sarana ini tentunya harus dimanfaatkan secara maksimal untuk perkembangan olahraga. “Pemkab Karawang saat ini tengah mempersiapkan adanya sarana olahraga, seperti lapangan sepakbola di setiap kecamatan yang dapat dimanfaatkan masyarakat,” tambahnya.
Ketua SSB Jaya Koncara, Andi Rozali menjelaskan, saat ini SSB telah memiliki 300 siswa yang terbagi dalam empat jenjang kelompok umur, yaitu kelas A usia 6 – 9 tahun sebanyak 60 orang, kelas B usia 10 -12 tahun sebanyak 100 orang, kelas C usia 13 – 15 orang sebanyak 90 orang, dan kelas D usia 16 -18 sebanyak 50 orang. “Mereka akan belajar teori dan berlatih selama 3 hari dalam seminggu,” jelasnya.
Di sisi lain, Mohammad Nur dari KONI Kab. Karawang mengatakan, bahwa dalam upaya mengembangkan olahraga sepakbola junior di.Karawang, KONI Karawang akan menggulirkan kejuaraan sepakbola yang akan diikuti oleh tim usia 13 tahun dari berbagai SSB. “Karawang sendiri memiliki kebanggaan dalam sepakbola, dimana dua orang pemain dari SSB Peruri telah masuk tingkat nasional,” tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar